- 04 Jul 2016, 17:23
#10678
Atalya...
Mengenai perayaan Natal....
Tidak ada larangan untuk merayakan hari Natal.
Perayaan Natal adalah peringatan akan luapan sukacita dan perasaan syukur karena sebagai masa atau waktu dimana Sang Juruselamat penebus dosa itu lahir.
Perlu diingat di dalam kitab Injil pun diceritakan, bahwa Malaikat2 Surgawi turun menyambut kelahiran Sang Juruselamat dunia, mereka bernyanyi dan mewartakan kabar sukacita dihadapan para gembala di Padang rumput.
Mengenai tanggal 25 bulan Desember yg dipilih.... Bapak Gereja mula2 telah melakukan kajian dan penelitian mengenai bulan dan tanggal kelahiran Sang Mesias, berdasarkan penelusuran Saksi2 pengikut Yesus, catatan2 filsuf dan dokumen militer Romawi serta catatan2 atau surat2 kecil jemaat Kristiani.
Natal bukan masalah tanggal, Natal bukan masalah bulan....Sukacita Natal karena Lahirnya Sang Juruselamat ke dunia utk menebus dosa manusia.
Mengenai perayaan Natal....
Tidak ada larangan untuk merayakan hari Natal.
Perayaan Natal adalah peringatan akan luapan sukacita dan perasaan syukur karena sebagai masa atau waktu dimana Sang Juruselamat penebus dosa itu lahir.
Perlu diingat di dalam kitab Injil pun diceritakan, bahwa Malaikat2 Surgawi turun menyambut kelahiran Sang Juruselamat dunia, mereka bernyanyi dan mewartakan kabar sukacita dihadapan para gembala di Padang rumput.
Mengenai tanggal 25 bulan Desember yg dipilih.... Bapak Gereja mula2 telah melakukan kajian dan penelitian mengenai bulan dan tanggal kelahiran Sang Mesias, berdasarkan penelusuran Saksi2 pengikut Yesus, catatan2 filsuf dan dokumen militer Romawi serta catatan2 atau surat2 kecil jemaat Kristiani.
Natal bukan masalah tanggal, Natal bukan masalah bulan....Sukacita Natal karena Lahirnya Sang Juruselamat ke dunia utk menebus dosa manusia.