hexasana wrote:Lifin88 wrote:
Nah.. Untuk memperjelas kata sensitif ini, aku ksh contoh:
1. Untuk kategori sakit, misalnya, kebetulan di dekat kita ada yang sedang sakit kepala akut, sakit perut, nyeri tulang, dlsb. Sewaktu orang tersebut belum ada di dekat, kita merasa badan kita sangat fit, gak lama kemudian, ada seseorang yang masuk, dan mendadak kita menderita sakit, dan seseorang itu pun tiba2 menceritakan bahwasan nya dia sedang sakit, dan sakit itu persis sama seperti yang kita alami. Biasanya untuk kasus seperti ini, ada yang langsung turun tangan membantu untuk menghilangkan sakit (bila sakit ringan tentu bisa langsung dibantu), ada juga yang memilih untuk menjauh. (Ada yang menjauhi mall, rumah sakit, dan tempat umum lain nya untuk menghindar dari menyerap penyakit orang)
2. Untuk kategori alam, misalnya ketika akan terjadi bencana alam seperti gunung meletus, gempa dlsb, tubuh orang tersebut akan merasa seperti diobok, merasakan kesusahan, dan ternyata beberapa hari kemudian muncul di berita bahwa terjadI bencana. (Contoh ini diambil berdasarkan cerita dari orang yang pernah mengalami nya )
Sejujurnya aja yah,..Terus terang nich, utk kasus2 spt 2 point diatas tsb Memang itu terjadi secara Metafisik..Namun hal itu adlh "Something Wrong".
Jadi org yg betul2 sensitif /peka panca indera metafisiknya itu gak seperti itu dan gak akan seperti itu.,..kecuali something wrong seperti itu lah.
Contonya yg mirip nih: Kasus stigmata.
- Stigmata itu memang berasal dari metafisik,..dan ini ku anggap sebagai sesuatu yg something wrong.
Terus terang aja , hal itu kusebut sebagai santet scr keagamaan.,..Dlm artian ada intervensi mhlk astral membuat fenomena seperti itu. Dan bukan berarti yg mengalami stigmata itu peka/sensitif. Dan jauh disebut sakti.
(org sakti gak bakalan mudah sakit dan gampang sakit).
Dan itulah sesungguhnya yg terjadi di metafisik.
Penjelasan Rasional nya seperti ini aja deh,.Secara Logika,.apa iya Yesus itu ingin umat nya yg sehat, segar bugar tiba2 sakit sakitan spt itu.?
Malahan justru itu dianggap sbg sensasi keberkahan.?
Jika org sedang sehat secara lahir bathin,.dan juga fit,..maka org itu bisa berfikir secara jernih utk mencerna kejadian spt itu. Pemikiran dan Renungan yg sangat mendalam,.secara akal logika aja deh. Dan gak perlu memasuki metafisik.
Khusus utk point ke 2 nih yah,..Itu disebut Tingkatan Menyatu dgn Alam.
Bukan berarti org yg mencapai tingkat tsb akan sakit sakitan jika akan terjadi bencana alam.
Juga gak cuman bencana alam,.bahkan fenomena perubahan iklim, suhu,.beberapa getaran dari efek lintasan meteor/komet...bahkan getaran2 di dalam galaksi itu sendiri akan bisa dirasakan dan diliat...itu bagi yg sudah mencapai tingkat menyatu dgn alam.
Bukan lantas sakit...Namun justru kondisi tubuhnya sangat fit ,.dgn kepekaan dan sensitifitas indera yg sgt luar biasa.
Jadi terus terang ajah nih,..jika org sehat lantas tiba2 sakit,.mnrtku itu something wrong.
Cara apa yang dipakai momod Hexana untuk meningkatkan immun? Dan bekal seperti apa yang dimaksud?
Bekal itu adalah:
- 1. Energi /power yg cukup besar.
- 2. Perbendaharaan/wawasan yg luas ttg penyakit dari metafisik,..dan jg kalo bisa penyakit fisik/medis.
- 3. Tehnik yg memadai utk mengolah power,.sehingga bisa bermanfaat buat diri sendiri dulu...shg mampu memerintah immun dalam diri sendiri.
(ini bisa disebut menyelam kedalam diri sendiri).